Which One is Right... ?
One day, I saw two roads. One was broad, covered with sand and flowers, full of joy, music and all sorts of pleasures. People walked along it, dancing and enjoying themselves. They reached the end without realizing it. And at the end of the road there was a horrible precipice; that is, the abyss of hell. The souls fell blindly into it; as they walked, so they fell. And their number was so great that it was impossible to count them. And I saw the other road, or rather, a path, for it was narrow and strewn with thorns and rocks; and the people who walked along it had tears in their eyes, and all kinds of suffering befell them. Some fell down upon the rocks, but stood up immediately and went on. At the end of the road there was a magnificent garden filled with all sorts of happiness, and all these souls entered there. At the very first instant they forgot all their sufferings.
Suatu hari, saya melihat dua jalan. Salah satu dari jalan itu sangat luas ditutupi dengan pasir dan bunga, penuh dengan sukacita, musik dan segalah macam kesenangan. Orang-orang yang berjalan di sepanjang jalan itu, menari dan sangat menikmati diri hingga membuat mereka tidak menyadari diri. Dan di ujung jalan ada jurang yang mengerikan, yaitu jurang neraka. Jiwa-jiwa yang berjalan lewat jalan itu telah dibabi buta dan jatuh ke dalamnya.jumlah dari mereka tak dapat dihitung lagi. Dan aku melihat juga jalan yang lain, atau jalan yang tepat, jalan itu sempit dan penuh dengan duri dan batu-batu, dan orang-orang yang berjalan di sepanjang jalan itu meneteskan air mata, dan segala macam penderitaan menimpa mereka. Beberapa di antara mereka jatuh pada batu, tetapi bangkit berdiri dan dan terus berjalan. Di ujung jalan ada sebuah taman yang megah penuh dengan segala macam kebahagiaan, dan semua jiwa-jiwa yang berjalan di jalan ini masuk ke dalam taman itu. dengan suka cita yang ada membuat mereka lupa akan penderitaan yang mereka alami sepanjang jalan itu.
Translated by_Nycho Martyns
No comments:
Post a Comment